Langsung ke konten utama

EVALUASI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Menurut Para Ahli: a. Suharsini Arikunto (2010 : 2), adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunkan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. b. Zaenal Arifin (2009: 5), Evaluasi sebagai “process for describing an evaluand and judging its merit and worth”. Evaluasi menurut Mahrens dan Lehman adalah suatu prosesmerencanakan,memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan. c. Abdul Jabar (2010:2), Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. d. Rina Febriana (2021: 1), Pengertian evaluasi dalam arti luas adalah suatu proses dalam merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat berbagai alternatif keputusan. e. Sugandi (2004: 9), Pembelajaran terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction(dari internal) dan instructions (dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut pengajaran. 2. Pengukuran,Penilaian dan Evaluasi Menurut Para Ahli: a. Ridwan (2006: 37), Memberikan definisi tentang tes sebagai instrumen pengumpulan data, "adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan,intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu/kelompok". b. Kumano (2001), Sebagai “ The process of Collecting data which shows the development of learning”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa asesmen merupakan istilah yang tepat untuk penilaian proses belajar siswa. Namun meskipun proses belajar siswa merupakan hal penting yang dinilai dalam asesmen, faktor hasil belajar juga tetap tidak dikesampingkan. c. Hadi Susilo (2012: 234), Mendefinisikana ssessment merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa, dan mengefektifkan penggunaan informasi tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tersebut dapat diturunkan dari tiga macam sumber, yaitu a) pembelajaran dari siswa, b) pembelajaran dari masyarakat dimana mereka hidup, c) dari pertimbangan para ahli pendidikan. d. Overton Terry (2008) Asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi untuk memonitor kemajuan dan bila diperlukan pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan. Sebagaimana disebutkan dalam definisi saya tentang tes,suatu asesmen bisa saja terdiri dari tes, atau bisa juga terdiri dari berbagai metode seperti observasi, wawancara, monitoring tingkah laku,dan sebagainya). e. Endang Purwati (2008: 4), Mengartikan pengukuran sebagai kegiatan atau upaya yang dilakukan untuk memberikan angka-angka pada suatu gejala atau peristiwa, atau benda, sehingga hasil pengukuran akan selalu berupa angka. 3. Perbedaan Antara evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Program: "Evaluasi pembelajaran adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi secara sistematis untuk menetapkan ketercapaian tujuan pembelajaran. Sedangkan Evaluasi program diartikan sebagai proses pencarian informasi, penemuan informasi dan penetapan informasi yang dipaparkan secara sistematis tentang perencanaan, nilai, tujuan, manfaat, efektifitas dan kesesuaian sesuatu dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan." 4. Ruang lingkup evaluasi pembelajaran "Ruang lingkup evaluasi pembelajaran dapat ditinjau dari berbagai perspektif, yaitu domain hasil belajar, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, dan kompetensi."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akibat Malas Mengaji

  Apa jadinya jika seseorang enggan ngaji, sudah malas-malasan dan akhirnya meninggalkan majelis ilmu?   Mufti Kerajaan Saudi Arabia di masa silam, Syaikh Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah berkata: “Jika seseorang tidak menghadiri majelis ilmu, tidak pernah mendengar khutbah, dan tidak pernah perhatian dengan apa yang dinukil oleh para ulama, maka akan semakin bertambah kelalaiannya, dan boleh jadi hatinya mengeras hingga membatu, sehingga ia termasuk orang-orang yang lalai.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 12: 324) Ngaji = Tholabul Ilmi, menuntut ilmu agama. Hati-hati dengan hati yang semakin membatu. Belajarlah dan ngajilah terus walau sekedar baca pesan WhatsApp, Medsos, Website. Ya Allah, bimbinglah kami untuk terus istiqamah dalam ngaji (menuntut ilmu).

Mengatasi Rasa Malas Dalam Beribadah

       Ibadah adalah jalan kita untuk mendapatkan kedekatan dengan Allah. Dengan kualitas ibadah yang baik kita akan mendapatkan ketenangan dalam hidup kita. Lebih lanjut, Allah bahkan menetapkan ibadah kepada-Nya sebagai tujuan hidup manusia.  Namun ada kalanya keimanan kita mengalami penurunan yang membuat kita semakin malas dalam beribadah. Seperti halnya orang yang sakit tidak bisa merasakan nikmatnya makanan, demikian juga ketika rohani kita sakit, kita tidak bisa merasakan kenikmatan dalam ibadah kita. Berikut ini adalah 5 cara yang bisa kamu lakukan jika sedang merasakan kemalasan dalam beribadah : 1. Mengingat akhirat           Ingatlah kalau hidup kamu di dunia ini hanya sementara, dan kehidupan yang kekal abadi adalah di akhirat kelak. Suatu hari nanti kamu pasti akan kembali kepada-Nya untuk mempertanggung jawabkan amal perbuatan kamu di dunia ini. Amal-amal ibadah dan kebaikan-kebaikan kita di dunia ini lah yang kelak akan membuat kita bernasib baik di akhirat.  So , rajin-